About

Hi … there,
Hope that you enjoy reading my humble blog. The blog is a place where I can write what has been going on to my life in order to share my experience and knowledge, if any, but mostly my experience since my knowledge is just nothing.

17 Tanggapan to “About”

  1. Anna said
    September 23, 2009 at 4:18 pm

    Hey,… aduh… namanya saya gak tahu nih,.. siapa sih kamu sebenarnya. aku suka sekali dengan website mu banyak pelajaran yang penting meski pengetahuanku masih sangat minim, suatu hari aku pasti butuhin itu semua deh.. gini lho ceritanya aku kan pengen bikin website sendiri nich.. pakai joomlo dan aku beli bukunya yang ada cdnya. Waktu aku install xampp sampai finish, koq kelanjutannya tidak bisa dapat seperti yang ada di buku penuntun itu lho, katanya extract file, lalu akan keluar perintah bikin file baru, lalu pilih htdoc, dsb, dsb itu justru semua tidak ada di perintah aku, gimana ya.. bisa bantu gak kamu… thanks ya in advance. Aku pingin bikin online toko …

    Balas
  2. sugengcorner said
    September 23, 2009 at 6:51 pm

    Aku akan coba bantu, tetapi aku little bit lost dengan permasalahannya. Yang error waktu install xampp atau joomla? karena akan beda jawabnya.
    Pakai Xampp dan Joomla versi berapa? dan yang juga sangat penting Error-nya waktu step apa?

    Andaikan Xampp yang error. Andaikan juga Mbak memakai Xampp for Windows.
    Xampp ada dua paket yaitu auto installation (installation with EXE) dan “Installation” without the Installer (ZIP). Sangat direkomendasikan bagi pemula untuk menggunakan paket installation with EXE karena jauh lebih mudah tinggal next dan next.
    Pastikan Mbak Anna menginstall yang file self extract (EXE).

    Untuk FAQ-nya silakan berkunjung di sini.

    Andaikata Joomla-nya yang error.
    1. Pastikan Apache dan MySQL dalam kondisi hidup (“Running”). Buka xampp control panel untuk menghidupkan apache dan mysql.
    2. Buat folder baru, misal: joomla, pada C:\xampplite\htdocs.
    3. Extract file joomla ke folder tersebut. Atau extract saja di sembarang tempat dan cut and paste pada folder joomla di bawah htdocs.
    4. Buka IE atau firefox dan ketik http://localhost/joomla/ pada address bar. Akan langsung keluar halaman http://localhost/joomla/installation/index.php
    5. Jika ada setting-an yang kurang pas akan ada notofikasi, misal recommended setting-nya apa; actual setting-nya apa.
    Sebaiknya diperbaiki dahulu setting-an yang direkomendasikan meskipun jika tidakpun Joomla mungkin tetap bisa berjalan.

    Selanjtnya ikuti saja perintah yang ada di layar atau di buku.

    Ada baiknya jika menemui masalah berkunjung ke Joomla forum dan ketik kata kunci permaslahannya. Jangan kawatir karena kita tidak sendirian, kemungkinan besar ada yang menemui masalah seperti punya kita lebih dahulu dan solusinya ada di situ.

    Sebaiknya tutorial yang ada di buku diikuti terlebih dahulu seperti yang dituliskan agar kita dapat “feel” -nya, setelah memahami cara kerjanya baru di-customize seperti yang kita inginkan.

    Hope helps.

    Salam

    Balas
  3. johnny said
    Desember 16, 2009 at 2:00 am

    hai saya bekerja di developer dan lagi perlu foto2 image sudirman, thamrin, sampai ke TB Simatupang yang bisa liat gunung.
    punya ga ? atau bisa bantu ??

    thanks ya
    Johnny
    0816 189 3419

    Balas
  4. sugengcorner said
    Desember 19, 2009 at 2:55 am

    Aku coba cari deh, yang res tinggi ato biasa aja?

    Balas
  5. dismas070492 said
    Maret 2, 2010 at 10:14 am

    kulon nuwun. salam kenal… saking new york toh. newyorkkarto hadiningrat.

    love jogja 4ever…

    Balas
  6. hilsya said
    Februari 9, 2011 at 4:37 am

    hai tetangga *sama-sama di serpong*
    thanks infonya ya..

    makasih untuk materi uji profisiensi-nya
    hal-hal yg berkaitan boleh dishare dalam bahasa yang lebih bisa dicerna orang awam *like me*

    thanks in advance

    Balas
    • sugengcorner said
      Februari 9, 2011 at 6:51 am

      Thanks, saya coba tulis yang lain dengan bahasa yang lebih membumi cuma memang kadang istilah asing memang susah dicari padanannya dalam bahasa Indonesia.
      Maaf saya sudah lama tidak tulis uji profisiensi karena kesibukan kantor.
      🙂

      Balas
  7. YAni said
    Agustus 12, 2011 at 4:54 am

    Salam kenal… wuaaah info KRL nya berguna banget. Aku pasti buka blog ini klo cari jadwal kereta. Pas Commuter line mulai berlaku, aku juga langsung intip blognya mas sugeng.. MAkasih yah.. BTW,, Klo dr statiun klender ke sudimara berarti kan harus trnsit di manggarai n Tanah abang, pindah kereta dari KRL Bekasi ke Serpong. Kira2 mesti beli tiket lagi ga yah. cos waktu itu aku pernah naik commuter line turun manggarai, langsung aku beli tiket lagi ee dah ditinggal KRL serpong, pdhl aku dah liat KRLnya pas turun, hua huaa T.T terpaksa aku tunggu sejam lagi. Gimana menurut mas sugeng n temen-temen lainnya. MAkasih bnyk atas masukannya ^.^

    Balas
    • sugengcorner said
      Agustus 13, 2011 at 1:36 am

      Terima kasih, seneng bacanya jika blog “sakobere” (sesempatnya) nulis ini berguna untuk Anda.
      Jika ganti jurusan memang harus beli karcis lagi karena tidak ada karcis terusan, dari pada harus beli karcis suplisi yang beberapa kali lipat harganya. Sayang memang, di Sta Tanah Abang tidak ada loket di dalam untuk mengakomodasi pengguna yang harus ganti jurusan, harus naik tangga yang membuat kaki lumayan pegel klo sambil lari-lari 🙂

      Ditulis di Jogja di kereta Fajar Utama 🙂

      Balas
  8. Yani said
    Agustus 14, 2011 at 5:21 am

    Hmmm coba model transit Busway berlaku juga yah buat KRL,, enak bgt yah. Kapan kira2 bs begitu yah?? Menunggu suatu yg muskil 😦 . Loh br tgl segini ko dah mudik mas? Brp hrg tiket fajar utam skrn?

    Balas
    • sugengcorner said
      Agustus 14, 2011 at 12:20 pm

      Setuju, perlu dipikirkan oleh pengelola commuter line untuk mengeluarkan karcis terusan yang berlaku harian dan multi jurusan. Semoga jaringan busway adalah langkah awal untuk perbaikan model transport kereta dalam kota seperti yang ada di negara-negara maju apalagi jika kita keluar dari stasiun sudah menunggu halte busway, wah tambah enaklah kita 🙂
      Berkhayal dikit boleh tho 🙂

      Tiket fajar utama sekarang Rp. 145.000,-; taksaka Rp. 285.000,- yah itung-itung ngirit dan nostalgila naik fajar utama lagi setelah sekian tahun tidak naik. Terakhir naik senja utama harga karcis masih Rp. 80.000,- jika tidak salah

      Ke Jogja nungguin kelahiran anak ke-3 🙂 Alhamdulillah sudah lahir 🙂

      Balas
      • Yani said
        Agustus 14, 2011 at 3:15 pm

        Oww, masih normal yah, Kmrn juli awal, bertepatan dengan cuti bersama aku naik senja utama 155 rb n akhir juli naik sawung galih 145 rb. Temenku juga klo ga slh tanggal 24 nanti sudah pesen tiket mudik untuk sawunggalih seharga 200 rb.

        Wah selamet yah mas atas kelahiran anaknya..:D

      • sugengcorner said
        Agustus 14, 2011 at 3:23 pm

        Terima kasih Mbak 🙂

  9. Rizqika Rahmani said
    Oktober 29, 2012 at 4:35 am

    Hi Mas Sugeng,

    Idem seperti posting Mba Hilsya, terima kasih atas tulisan mengenai Uji Profisiensinya. Mohon izin share ke yg lain ya mas 😀 kalau memungkinkan, boleh ndak saya tanya2 khususnya ttg evaluasi statistik UP ini.. 🙂

    thanks in advance for the response

    Balas
    • sugengcorner said
      Desember 18, 2012 at 3:31 pm

      Semoga bermanfaat, maaf sudah lama banget tidak aktif karena banting stir 😀 (yang ga nyambung sama sekali dengan uji profisiensi ha…ha…)
      Semoga tahun depan bisa kembali ke habitat kembali.

      Balas
  10. iin said
    November 8, 2018 at 8:50 am

    Pak Sugeng.. tulisan uji profisiensi nya di perbanyak yaa..
    Tks

    Balas

Tinggalkan komentar